Menu

Mode Gelap
Perkuat Sinergi Media dan Institusi, IWO Lamtim dan Rutan Sukadana Bersatu Tangkal Hoaks Karya Terakhir Om Bach, Jadikan Mirza Gubernur Rektor UBL Diangkat Jadi Profesor Kehormatan di Tiongkok: Menguatkan Diplomasi Akademik Lewat Inovasi Global Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Pungli di Pasar Gudang Lelang Bandar Lampung TYI Lecture Series, SBY: Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata Lampung Kirim 31 Kontingen ke Kejurnas Gateball 2025 di Bogor, Targetkan Emas

Pringsewu

Riana Sari Arinal Bersama Pemprov dan dan Pemkab Pringsewu Sosialisasikan Program Cegah Stunting dan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

badge-check


					Riana Sari Arinal Bersama Pemprov dan dan Pemkab Pringsewu Sosialisasikan Program Cegah Stunting dan Penurunan Kemiskinan Ekstrem Perbesar

PRINGSEWU —- Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari Arinal bersama Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyosialisasikan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem melalui program makan ikan dan pengembangan budidaya ikan cupang di Desa Margosari, Kabupaten Pringsewu, Selasa (29/08/2023).

Acara bertajuk Princes-Gemeskan, Penurunan Kemiskinan Ektrem,serta Pencanangan Pengembangan Budidaya Ikan Cupang itu digelar karena Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu sentra ikan air tawar di Provinsi Lampung.

Bunda Riana mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pringsewu atas upaya untuk menurunkan stunting, menurunkan kemiskinan ekstrem dan meningkatkkan konsumsi makan ikan.

Seperti ketahui, ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah didapatkan masyarakat.

“Potensi yang dimiliki ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan konsumsi ikan dan juga ekonomi keluarga,” ujar Bunda Riana.

Riana menjelaskan bahwa sosialisasi pentingnya makan ikan akan digalakkan pada setiap lini, tidak hanya di sekolah-sekolah tetapi juga tempat lainnya.
Peran Bapak dan Ibu Guru, Ketua TP PKK Provinsi, Kabupaten, Kecamatan sampai ke Desa/Pekon dan tokoh masyarakat sangat penting dalam menggerakkan masyarakat untuk makan ikan dan upaya menurunkan stunting serta kemiskinan ekstrem.

Penjabat Bupati Kabupaten Pringsewu Adi Erlansyah dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan Princes-Gemeskan, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung dalam pelaksanaan kegiatan Princes–Gemeskan di Kabupaten Pringsewu.

Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Program Nasional Gemarikan dapat menjadi solusi bagi hambatan dalam upaya bersama menurunkan angka stunting, seperti rendahnya minat makan ikan, keterbatasan ketersediaan ikan, masih sedikitnya diversifikasi produk olahan dan terbatasnya jalur distribusi.
“Untuk itu saya berpesan kepada kita semua yang hadir hari ini, mari kukuhkan komitmen dan sinergitas kita guna mendukung gerakan ini guna menyehatkan, menguatkan dan mencerdaskan bangsa serta meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Adi.

Pencanganan Program Bangdikupang (Pengembangan Budidaya Ikan Cupang) yang melibatkan seluruh komponen masyarakat mulai dari anak-anak yang ditandai dengan pemberian bibit Ikan Cupang sejumlah 500 ekor kepada Anak PAUD dan SD yang hadir dalam kegiatan ini.

Adi menjelaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pringsewu mencapai 1.176 KK atau 4.835 jiwa, (1,1%) dari total warga Masyarakat Kabupaten Pringsewu.
“Dari total tersebut, di Pekon Margosari sendiri terdapat 23 KK atau 94 jiwa yang masih masuk dalam kriteria tersebut,” ujar Adi.

Dalam acara ini, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggandeng Pendongeng Nasional Kak Bimo Aryo sebagai upaya menarik minat para anak-anak guna memasyarakatkan konsumsi ikan.

Dalam kesempatan itu, Bunda Riana Sari Arinal bersama Pj. Bupati Pringsewu, Ketua TP PKK Kabupaten Pringsewu, dan Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu secara simbolis memberikan bantuan untuk penurunan stunting kepada 200 Jiwa, Bantuan guna Penurunan Kemiskinan Extrem sebanyak 94 Jiwa.
Kemudian sebanyak 300 orang diberikan bantuan PMTAS dan bantuan sarana prasarana budidaya ikan untuk 5 kelompok.

Selain itu diberi juga, bantuan kemasan produk olahan ikan untuk 5 kelompok, bantuan Badan Hukum Kelompok Perikanan untuk 7 kelompok, pemberian Asuransi Nelayan Berjaya untuk 50 Orang.

Pada bidang sosial diberikan bantuan aksebilitas berupa kursi roda kepada PPKS sebanyak 11 unit, pada bidang ketahanan pangan diberikan paket bibit ikan kepada 11 kelompok, lalu pembibitan dan demplot untuk 1 kelompok.

Untuk perwakilan Masyarakat Bapak Asuh Peduli Stunting dan Keluarga Berisiko atau yang biasa disebut Masbasko diberikan 20 paket bibit Ikan Mas.
(Adpim)

Baca Lainnya

Anggota DPRD Lampung Sholihin Sosialisasi IPWK di Pringsewu

15 Februari 2025 - 16:17 WIB

Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan Turun Langsung Tinjau Kondisi Jalan Rusak di Kecamatan Banyumas

17 Maret 2024 - 08:59 WIB

Gelar Sosialisasi IPWK, Anggota DPRD Provinsi Lampung Watoni Noerdin Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

14 Februari 2024 - 06:37 WIB

Watoni Noerdin Gelar Sosialisasi IPWK di Ambarawa

4 Februari 2024 - 06:12 WIB

Reses Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Watoni Noerdin, Petani Keluhkan Banyak Lahan Tidur dan Infrastruktur

17 Januari 2024 - 05:00 WIB

Trending di Pringsewu