Menu

Mode Gelap
Rekor Gemilang! Pemprov Lampung Kantongi WTP ke-11, Bukti Kerja Nyata Menuju Pemerintahan Bersih KNPI Bandar Lampung dan UBL Sepakat Bersinergi Bangun Generasi Muda Unggul di Era Modern RSUD Abdul Moeloek Terapkan Layanan Berbasis KTP, Tanpa Hambatan Status BPJS Silaturahmi Hangat, UML dan Bank Bukopin Buka Peluang Kerja Sama Strategis UML dan DJP Kolaborasi Tanamkan Kesadaran Pajak Sejak Dini di Dunia Kampus Membanggakan! Lampung Raih Tiga Medali dan Peringkat 7 Nasional di Kejurnas Gateball

Berita Utama

Wagub Jihan Gaungkan Pembangunan Hijau Lampung 2025–2029

badge-check


					Wagub Jihan Gaungkan Pembangunan Hijau Lampung 2025–2029 Perbesar

BANDARLAMPUNG — Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela membuka Diskusi Tematik untuk Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung di Ruang Sidang Utama Perpustakaan Polinela, Bandarlampung, Senin (14/4/2025).

Diskusi bertema “Pembangunan Rendah Karbon, Berketahanan Iklim, dan Ketangguhan Bencana” ini bertujuan untuk merumuskan strategi pembangunan yang lebih berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan bencana alam.

Wakil Gubernur Jihan Nurlela menekankan pentingnya kesadaran, keilmuan, dan praktik di lapangan dalam menciptakan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. “RPJMD 2025–2029 adalah tahap pertama dari pelaksanaan RPJPD, yang bertujuan memperkuat pondasi pembangunan inklusif dan berkelanjutan,” ujar Jihan. Jihan menjelaskan bahwa Pemprov Lampung akan fokus pada tiga aspek utama dalam pembangunan: kesadaran masyarakat, penguatan ilmu pengetahuan, serta implementasi praktis di lapangan. Ia juga menyampaikan bahwa hasil dari diskusi ini akan disosialisasikan agar dapat membangun kesadaran di kalangan masyarakat, sekaligus mendorong keterlibatan mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat. Semua pihak diharapkan bisa berkolaborasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam menghadapi krisis iklim dan bencana alam. Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat. Semua pihak diharapkan bisa berkolaborasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam menghadapi krisis iklim dan bencana alam. “Lampung memiliki potensi besar di bidang sumber daya alam dan posisi strategis sebagai gerbang Sumatra, namun tantangan pembangunan yang dihadapi juga tidak kecil, seperti pertumbuhan ekonomi yang masih rendah, angka kemiskinan yang tinggi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang belum optimal,” jelas Wagub Jihan. “Lampung memiliki potensi besar di bidang sumber daya alam dan posisi strategis sebagai gerbang Sumatra, namun tantangan pembangunan yang dihadapi juga tidak kecil, seperti pertumbuhan ekonomi yang masih rendah, angka kemiskinan yang tinggi, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang belum optimal,” jelas Jihan.

 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Polinela Sarono menyampaikan dukungannya terhadap program-program pemerintah Provinsi Lampung. “Polinela siap bersinergi dan mendukung program-program Pemerintah Provinsi Lampung, terutama yang berkaitan dengan bidang keilmuan yang kami miliki. Sebagai fasilitator, kami juga siap berkontribusi dalam mewujudkan visi Lampung Maju,” ujarnya.

Baca Lainnya

Rekor Gemilang! Pemprov Lampung Kantongi WTP ke-11, Bukti Kerja Nyata Menuju Pemerintahan Bersih

23 Mei 2025 - 06:06 WIB

KNPI Bandar Lampung dan UBL Sepakat Bersinergi Bangun Generasi Muda Unggul di Era Modern

22 Mei 2025 - 09:45 WIB

RSUD Abdul Moeloek Terapkan Layanan Berbasis KTP, Tanpa Hambatan Status BPJS

22 Mei 2025 - 09:09 WIB

Silaturahmi Hangat, UML dan Bank Bukopin Buka Peluang Kerja Sama Strategis

22 Mei 2025 - 07:38 WIB

UML dan DJP Kolaborasi Tanamkan Kesadaran Pajak Sejak Dini di Dunia Kampus

22 Mei 2025 - 07:36 WIB

Trending di Berita Utama