Bandar Lampung– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Lampung. Nofita Fatmawati, mahasiswa Jurusan Teknik Geofisika, berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Scrabble pada ajang English Proficiency Awards (EPA) 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh UKM English Club State Polytechnic of Lampung di Gedung Kenanga Building QB1 QB2 State pada 2-3 November 2024.
Kompetisi ini diikuti oleh 26 peserta dari berbagai institusi dan berlangsung dalam 12 ronde menggunakan sistem Australian Draw dan King of the Hill (KOTH). Nofita tampil gemilang dengan total skor +1377 dan 10 Victory Points, mengalahkan para pesaingnya.
Strategi dan Perjuangan di Kompetisi
“Perlombaan Scrabble ini bukan hanya menguji kemampuan menyusun kata, tetapi juga melatih konsentrasi dan strategi karena setiap kata yang dipasang harus sesuai dengan kamus CSW 21 dan mengikuti aturan Wespa V4,” jelas Nofita saat diwawancarai pada Selasa, 31 Desember 2024, via WhatsApp.
Ia mengungkapkan bahwa kompetisi ini memberikan pengalaman berharga, mulai dari suasana lomba yang kondusif hingga dukungan penuh dari panitia. Selain itu, ia terinspirasi oleh senior dan rekan-rekan di UKM-U English Society Unilayang telah banyak meraih prestasi di bidang yang sama.
“Menjadi juara adalah momen yang sangat membanggakan dan merupakan impian saya. Saya juga merasa terhormat bisa menjadi delegasi UKM-U English Society serta membawa nama baik Unila,” ujar Nofita.
Meski jadwal perlombaan berbenturan dengan aktivitas lain, Nofita tetap fokus dan mendapat dorongan dari teman-teman yang telah lebih dulu meraih juara.
“Melihat teman-teman dan senior yang berprestasi membuat saya semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik. UKM-U English Society Unila menyediakan fasilitas dan lingkungan yang sangat mendukung untuk berkembang,” tambahnya.
Lebih dari Sekadar Kemenangan
Bagi Nofita, kompetisi Scrabble bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang belajar, membangun relasi, dan meningkatkan profesionalitas. Ia meyakini bahwa pengalaman dan jam terbang dalam kompetisi sangat berharga untuk perkembangan diri.
“Kompetisi ini sangat bermakna bagi saya, baik dari sisi pengalaman baru maupun relasi dengan berbagai peserta lain. Semua ini menjadi bekal penting dalam mengikuti perlombaan-perlombaan di masa depan,” tandasnya.
Prestasi yang diraih Nofita di EPA 2024 membuktikan bahwa dedikasi, latihan, dan semangat pantang menyerah akan membuahkan hasil terbaik.
“Sejak tahun 2022 hingga 2024, ini bukan pertama kalinya saya mengikuti lomba seperti ini. Sudah berkali-kali saya berkompetisi, dan tidak ada sesuatu yang instan. Dengan percaya pada proses yang saya lalui selama ini, Alhamdulillah pada 2024 saya berhasil mewujudkan impian saya dengan hasil yang jauh lebih indah dari yang saya bayangkan. Dari sini saya percaya bahwa Allah’s plan is better than our plan,” ujarnya penuh syukur.
Melalui prestasinya, Nofita ingin menginspirasi mahasiswa lain untuk terus belajar dan mengejar impian.
“Anyone can be anything. Jangan pernah berhenti mengeksplorasi kemampuan diri kalian. Percayalah, usaha dan kerja keras adalah kunci untuk mewujudkan impian,” pesannya.
Ia berharap prestasinya dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Universitas Lampung untuk terus berkembang.
“Rencana Allah selalu lebih baik dari rencana kita. Percayalah pada proses dan tetap bersyukur dalam setiap langkah,”tutupnya.
