Alvin Lim menjalani hidup yang penuh dengan tantangan. Kelelahan, kemarahan, dan semangat perjuangannya selalu terlihat dalam setiap langkah pembelaan dan perlawanan hukum yang ia lakukan.
Sebagai sosok yang teguh memperjuangkan kebenaran, banyak hal yang membuat almarhum kecewa dan marah, terutama terhadap perlakuan yang ia alami. Meski menghadapi berbagai rintangan, ia tetap berdiri kokoh demi mempertahankan keyakinannya dan memperjuangkan keadilan yang dirasa perlu ditegakkan.

Kita juga perlu mengakui bahwa meskipun Alvin Lim adalah warga keturunan Tionghoa, ia tetap seorang warga negara Indonesia yang seharusnya diperlakukan sama di mata hukum. Prinsip ini menjadi dasar perjuangannya dalam membela hak-hak masyarakat, di mana mayoritas dari mereka adalah warga pribumi Indonesia.
Kepergian Alvin Lim mengingatkan kita semua akan hakikat bahwa di mata hukum, setiap manusia adalah sama. Semangat ini seharusnya tidak hanya menjadi tulisan di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana maupun Perdata, tetapi juga diterapkan secara nyata.
Pesan moral bagi para aparat penegak hukum, termasuk Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan, adalah untuk terus mengevaluasi kinerja mereka demi menjamin keadilan yang merata. Harapan besar juga disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto agar memimpin perubahan menyeluruh demi mewujudkan Indonesia Emas yang adil dan sejahtera.
Selamat jalan, Panutanku Alvin Lim. Semoga perjuanganmu menjadi inspirasi bagi kita semua. Rest in Peace.
Ketua Umum Gepak Lampung, Wahyudi Hasyim