Menu

Mode Gelap
Bangga! UBL Tampil di Panggung Internasional CRIF 2025 Bawa Misi Iklim Kota Bandar Lampung QRIS BRI, Nafas Baru UMKM di Era Digital SMKN 4 Bandar Lampung Persiapkan Lulusan Dapat Bersaing di Industri dan Dunia Usaha Prof. Yusuf Barusman Apresiasi WTP ke-11, Soroti Kepemimpinan Bersih dan Profesional Gubernur Mirza Rekor Gemilang! Pemprov Lampung Kantongi WTP ke-11, Bukti Kerja Nyata Menuju Pemerintahan Bersih Perpustakaan Provinsi Kini Bernama Zainal Abidin Pagaralam

Uncategorized

Respon Cepat IWO Lamtim, Warga Terduga DBD Akhirnya Ditangani

badge-check


					Respon Cepat IWO Lamtim, Warga Terduga DBD Akhirnya Ditangani Perbesar

Lampung Timur –  Pekan lalu, keluarga korban demam berdarah dengue (DBD) melaporkan kepada jurnalis harian Pikiran Lampung wilayah Lampung Timur bahwa salah satu warga Dusun Kuripan, Desa Sukadana, diduga mengidap DBD. Pasien bernama Ferdawati, warga setempat, dikabarkan mengalami gejala DBD namun belum mendapatkan tindakan medis maupun penyemprotan fogging dari pihak terkait.

Pihak jurnalis telah menyampaikan keluhan tersebut kepada Danramil dan Puskesmas Sukadana, dan meneruskan permintaan kepada Dinas Kesehatan setempat untuk segera dilakukan fogging. Namun hingga berita ini disampaikan, belum ada tindakan yang dilakukan.

 

Merespons lambatnya penanganan, Romli, suami dari pasien Ferdawati, akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur, Azzoheri ZA, pada Kamis (10/04/2025).

 

Ketua IWO Lamtim langsung menindaklanjuti dengan menghubungi Camat Sukadana, Hendra Septiawan. Mendapat laporan tersebut, Camat langsung bergerak cepat dengan menginstruksikan Puskesmas Sukadana untuk segera turun ke lapangan.

 

Pada Jumat (11/04/2025), tim dari Puskesmas Sukadana yang dipimpin oleh Kris Tukijananto langsung melakukan pemeriksaan ke kediaman Romli serta rumah warga lain, Arif Efendi, yang anaknya juga diduga mengidap DBD.

 

> “Hari ini kami melakukan pengecekan lokasi dan pendataan pasien yang diduga DBD. Ada dua warga yang diperiksa, dan kami masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan apakah positif DBD atau tidak. Setelah hasil keluar, kami akan melakukan fogging di sekitar lokasi,” ujar Kris.

 

Sementara itu, Ketua IWO Lamtim, Azzoheri, menyayangkan lambannya respons dari pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan Lampung Timur.

 

“Penyakit DBD ini tidak bisa ditunda penanganannya. Seharusnya setiap laporan warga langsung ditindaklanjuti. Minimal, fogging dilakukan segera agar tidak semakin menyebar,” tegasnya.

 

IWO Lamtim menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga warga mendapatkan penanganan maksimal dari pemerintah daerah.

 

 

Baca Lainnya

Gubernur Mirza Apresiasi Peran Strategis Fatayat NU dalam Pemberdayaan Perempuan

17 Mei 2025 - 22:21 WIB

KNPI Lampung Turun ke Jalan Bela Palestina

20 April 2025 - 16:06 WIB

Hilirisasi Pertanian Jadi Fokus 100 Hari Kerja Gubernur

20 April 2025 - 12:43 WIB

The Next Arhan Asal Lampung! Fabio Azka Disambut Gubernur Usai Tampil Gacor di Timnas U-16

20 April 2025 - 12:39 WIB

Aksi Solidaritas Palestina di Bandar Lampung, Doni Prana Jaya Sampaikan Aspirasi Massa

19 April 2025 - 11:58 WIB

Trending di Uncategorized