Menu

Mode Gelap
Prof. Sudarman: LGBT Musuh Kemanusiaan Ketua MUI Lampung: Negara Harus Hadir dalam Penanggulangan LGBT Thomas Amirico: Pendidikan Harus Bebas dari Penyimpangan LGBT Usung Sembilan Program, RSUDAM Siap Jadi Rumah Sakit Bertaraf Nasional  Pemprov Lampung Kini Hadirkan Pelayanan Publik Terpadu, Transparan, dan Berbasis Digital PFI Pusat Tunjuk Juniardi sebagai Plt Ketua PFI Lampung

Berita Utama

Audiensi dengan Menperin, Gubernur Mirza Dorong Hilirisasi Komoditas Unggulan Lampung

badge-check


					Audiensi dengan Menperin, Gubernur Mirza Dorong Hilirisasi Komoditas Unggulan Lampung Perbesar

JAKARTA — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan audiensi dengan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, guna mendorong percepatan pengembangan kawasan industri hilirisasi di Provinsi Lampung, khususnya untuk komoditas unggulan daerah. Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta tersebut, Gubernur Mirza menegaskan pentingnya strategi hilirisasi komoditas pertanian dan perkebunan Lampung—seperti gabah, jagung, singkong, karet, kopi, dan cokelat—untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi serta daya saing produk lokal. “Kami berharap Lampung dapat menjadi prioritas nasional dalam pengembangan kawasan hilirisasi industri pangan. Dengan dukungan Kementerian Perindustrian, kami optimistis akan semakin banyak investor masuk ke sektor industri turunan, seperti industri sorbitol dari singkong dan produk-produk olahan lainnya,” ujar Gubernur Mirza.

Lebih lanjut, Gubernur menekankan perlunya perluasan kawasan industri di Provinsi Lampung sebagai langkah strategis memperkuat ekosistem industri, memperluas pasar, dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat. “Perluasan kawasan industri menjadi penting agar transformasi ekonomi berbasis industri di daerah dapat berjalan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” tegasnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Provinsi Lampung telah menempuh berbagai langkah konkret, di antaranya:

• Penetapan harga dasar gabah dan pengendalian distribusi,

• Penetapan harga dasar ubi kayu,

• Bantuan alat pertanian modern seperti dryer, combine harvester, rice milling unit, dan pupuk organik cair,

• Pembangunan silo untuk mendukung penyimpanan dan distribusi hasil pertanian.

Kebijakan-kebijakan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemprov Lampung dalam membenahi tata niaga komoditas, mempercepat hilirisasi, serta mendorong modernisasi sektor pertanian dan perkebunan.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto, Dirjen ILMATE Setia Diarta, Dirjen KPAII Tri Supondi, serta Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan, Dian Arneta. Sementara dari pihak Pemerintah Provinsi Lampung, Gubernur didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung. (*)

Baca Lainnya

Prof. Sudarman: LGBT Musuh Kemanusiaan

9 Juli 2025 - 16:05 WIB

Ketua MUI Lampung: Negara Harus Hadir dalam Penanggulangan LGBT

9 Juli 2025 - 16:03 WIB

Thomas Amirico: Pendidikan Harus Bebas dari Penyimpangan LGBT

9 Juli 2025 - 16:01 WIB

Usung Sembilan Program, RSUDAM Siap Jadi Rumah Sakit Bertaraf Nasional 

9 Juli 2025 - 15:55 WIB

Pemprov Lampung Kini Hadirkan Pelayanan Publik Terpadu, Transparan, dan Berbasis Digital

9 Juli 2025 - 09:48 WIB

Trending di Berita Utama