Anggota DPRD Lampung Yudha Al Hadjid mengelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dihadapan masyarakat Kota Metro.
Sosialisasi PIP sebagai penguatan wawasan kebangsaan masyarakat atas gempuran idiologi yang saat ini banyak berkembang ditenggah lapisan masyarakat. Dengan adanya sosialisasi Pemahaman Idiologi Pancasila dapat menguatkaan kembali cara berbangsa dan bernegara, sesuai cita-cita pendahulu.

Dia mengatakan pemahaman idiologi pancasila saat ini sudah sedikit memudar dibawah gempuran teknologi yang berkembang. Penguatan harus ada, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pendiri bangsa.
“Kalau di Indonesia tidak ada idiologi Pancasila dapat kita bayangkan negara dapat hancur. Falsafah Pancasila sudah menjadi satu kesatuan yang mengikat mulai dari keagamaan, falsafah bangsa, HAM dan lainnya sehingga Indonesia mampu tegak berdiri dengan kokoh sampai saat ini,” ujar dia.
Dia menyebutkan, tidak salah ketika masyarakat yang lahir ditahun 80-90 an diajarkan pelajaran pancasila di sekolah, dengan begitu mampu menjadi penguatan berkehidupan bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita tahu di era saat ini, yang masuk dalam kategori Gen Z atau melanial mulai terlihat pemahaman Pancasila mulai memudar dampak kemajuan jaman, sehingga perlu dingatkan kembali terhadap Idiologi banda. Sementara falsafah Pancasila yang dibuat pendahulu bangsa tidak akan pudar seiring jaman,” kata dia.
Dia menambahkan, dengan hadirnya perwakilan masyarakat hari ini, diharapkan masyarakat dapat mengingatkan tentang Pancasila sesuai dengan apa yang diterapkan di masyarakat sehari-hari.
Ditempat yang sama, Lurah Kota Metro Ferri Wahyudi merasa bangga adanya, perwakilan Anggota DPRD dari kota Metro semoga dapat menjadi amanah dalam menjadi perwakilan aspirasi masyarakat.
“Sosialisasi sangat penting bagi masyarakat, di bawah gempuran idiologi yang merorong bangsa idiologi Pancasila dapat menjadi pegangan kita dalam berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.
Dirinya berpesan, pelaksanaan Pilkada sebentar lagi akan dilaksanakan, untuk itu dirinya berharap masyatakat Kota Metro tidak terpecah-pecah.
Hadir dalam kesempatan ini, Lurah Kota Metro Ferri Wahyudi, Babinkantibmas dan Babinsa, Narasumber 1 Poltak Aritonang, Narasumber 2 dr. Asih Patmawita, serta masyarakat Kota Metro