Menu

Mode Gelap
Lampung Fest 2025 Hadirkan Lampungphoria, Pesta Musik Lintas Genre untuk Semua Warga SIMPUL Gelar Aksi di Kejati Lampung, Desak Penuntasan Kasus BBM Bersubsidi Samsat Rajabasa Sosialisasikan Program Pemutihan dan Plat Luar Daerah ke Showroom di Bandar Lampung RSUD Abdul Moeloek dan Pemkab Mesuji Jalin Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Resmi Ditutup Menteri Agus Andrianto! Rakernas IWO Sukses, Targetkan Konstituen Dewan Pers Dituding Serobot Lahan Sawit, Legislator PDI-P Hendra Setiadi Bantah dan Klaim Dikriminalisasi

Berita Utama

Tradisi Adat ‘Ngantak’ Gubernur Lampung: Simbol Kebersamaan dan Keterbukaan dalam Membangun Daerah

badge-check


					Tradisi Adat ‘Ngantak’ Gubernur Lampung: Simbol Kebersamaan dan Keterbukaan dalam Membangun Daerah Perbesar

BANDARLAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung bersama Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) menggelar Tradisi Adat bertajuk “Ngantak Gubernur Buka Belangan”, yang menghantar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Ibu Purnama Wulan Sari Mirza menuju Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (5/3/2025) sore.

Gubernur Mirza dan Ibu Wulan Sari Mirza diiringi arak-arakan menuju Mahan Agung. Setibanya di Mahan Agung, Gubernur beserta istri melakukan Buka Belangan atau membuka pintu rumah sesuai dengan Adat Lampung.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Penyerahan Pakaian Adat Lampung dan Pusaka dari Marga Teluk Betung kepada Gubernur Lampung.
Dan dilanjutkan dengan Tarian Ngigel yang dilakukan oleh Gubernur Lampung bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung.

Tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan memiliki makna filosofis mendalam sebagai simbol kebersamaan, keterbukaan, dan gotong royong dalam membangun daerah.

Tradisi “Ngantak” sendiri merupakan tradisi turun temurun di Lampung sebagai simbol keterbukaan tuan rumah dalam menerima tamu.
“Ini sebagai simbol dari eratnya persaudaraan, kebersamaan, serta komitmen kita dalam membangun daerah dan bangsa,” ujar Gubernur.

“Ngantak” yang berarti membuka pintu, dimaknai Gubernur sebagai simbol keterbukaan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menerima aspirasi masyarakat. “Pintu ini kita buka, bukan hanya secara fisik, tetapi juga sebagai simbol keterbukaan dalam berpikir, bertindak, dan berinovasi,” tegasnya.

Momentum ini juga dimanfaatkan Gubernur untuk menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat persaudaraan, memperkuat komitmen, dan meningkatkan semangat kerja bersama demi mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

“Dalam perjalanan pembangunan Lampung, kita tidak bisa berjalan sendiri. Kita membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan gotong royong dari semua elemen masyarakat,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Pimpinan Instansi Vertikal se-Provinsi Lampung, tokoh adat, tokoh agama, hingga perwakilan organisasi masyarakat, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap upaya pemerintah provinsi dalam membangun Lampung yang lebih maju.
Kegiatan menghantar Gubernur Mirza memasuki rumah jabatan ini diakhiri dengan Buka Puasa Bersama.

Kunjungi Situs Partner Kami

Baca Lainnya

Lampung Fest 2025 Hadirkan Lampungphoria, Pesta Musik Lintas Genre untuk Semua Warga

30 Oktober 2025 - 04:41 WIB

SIMPUL Gelar Aksi di Kejati Lampung, Desak Penuntasan Kasus BBM Bersubsidi

30 Oktober 2025 - 04:38 WIB

Samsat Rajabasa Sosialisasikan Program Pemutihan dan Plat Luar Daerah ke Showroom di Bandar Lampung

30 Oktober 2025 - 03:22 WIB

RSUD Abdul Moeloek dan Pemkab Mesuji Jalin Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan

29 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Resmi Ditutup Menteri Agus Andrianto! Rakernas IWO Sukses, Targetkan Konstituen Dewan Pers

29 Oktober 2025 - 13:31 WIB

Trending di Berita Utama