Menu

Mode Gelap
PFI Pusat Tunjuk Juniardi sebagai Plt Ketua PFI Lampung Pemprov Lampung Pastikan Penyerahan SK PPPK Sesuai Jadwal BKN Lampung Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Sumatera, Sekdaprov Hadiri Rakor Inflasi Nasional Pemprov Lampung Aktifkan Kembali Dr. Agus Nompitu sebagai Kadis Tenaga Kerja Festival Krakatau 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Ajak Masyarakat Perkuat Kolaborasi Budaya Krakatau Run 2025: Sehat, Meriah, Mendunia

Uncategorized

Panen Kopi Arabika Sistem Pagar di Sekincau, Gubernur Bangga Keberhasilan Petani Tingkatkan Kualitas Kopi Lampung

badge-check


					Panen Kopi Arabika Sistem Pagar di Sekincau, Gubernur Bangga Keberhasilan Petani Tingkatkan Kualitas Kopi Lampung Perbesar

LAMPUNG BARAT —– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan Panen Kopi Arabika Sistem Pagar dan Temu Lapang bersama Petani Kopi di Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (30/1/2024).

Panen tersebut hasil pembinaan Pemprov Lampung melalui Dinas Perkebunan dalam mendukung peningkatan produksi dan produktivitas kopi rakyat. Hal itu dilakukan dengan pengembangan tanaman kopi jenis Arabika dengan sistem pagar.

Melalui sistem pagar ini pemanfaatan lahan dipergunakan seefesien mungkin, dimana jarak antar tanaman sekitar 1 meter tiap baris dan jarak setiap baris 2,5 meter.

Setiap 1 hektar lahan dapat ditanam sebanyak 4000 batang kopi dibandingkan sistem penanaman secara konvensional yang hanya 1.600 batang perhektarnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal mengatakan bahwa panen kopi Arabika ini bukti keberhasilan dan jerih payah para petani di Lampung Barat, khususnya di Sekincau.

Gubernur Arinal berpendapat kopi Arabika dari daerah Sekincau ini dikenal dengan kualitasnya yang sangat tinggi dan menjadi kebanggaan bagi Provinsi Lampung.

Kualitas kopi Arabika yang dihasilkan tidak hanya memberikan kebanggaan lokal, tetapi juga membawa nama baik Lampung di tingkat nasional dan internasional.

“Ini adalah bukti bahwa pertanian kita memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah,” ujarnya.

Gubernur Arinal menyampaikan bahwa dalam Agenda Kerja Utamanya telah ditetapkan beberapa Program Utama pembangunan sub-sektor perkebunan dengan sasaran peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa Program Utama tersebut yaitu Program Kartu Petani Berjaya (KPB), Revitalisasi lada, Meningkatkan daya saing kopi, kakao dan komoditas unggulan lainnya serta Mencegah dan memberantas peredaran pupuk palsu.

Seperti diketahui, dalam mendukung Agenda Kerja Utama (AKU) Meningkatkan Daya Saing Kopi, Kakao dan Komoditas Unggulan lainnya, yaitu Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk produksi kopi sebesar 121.340 ton di Tahun 2024, telah dilakukan beberapa kegiatan.

Kegiatan tersebut diantaranya yaitu Peremajaan Tanaman Kopi, Rehabilitasi Tanaman Kopi, Intensifikasi Tanaman Kopi, Uji Coba Intercroping Kopi-Lada, Pengembangan Sumber Benih Kopi (Kebun Entres), Perlindungan Tanamannya, Pengembangan Sumber air, Penguatan Kelembagaan Petani Kopi, Pengolahan dan Pasca Panen Kopi serta Pengembangan Budidaya Kopi dengan Sistem Pagar.

Gubernur Arinal mengucapkan terima kasih kepada para petani, kelompok tani serta seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan panen kopi Arabika ini.

“Saya merasa bangga kepada para petani kopi Lampung Barat yang sukses meningkatkan produksi kopi menjadi berkali-kali lipat,” ungkapnya.

Ia berharap pembangunan sub sektor perkebunan di Provinsi Lampung dapat terus meningkat, baik produksi dan produktivitasnya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani, peningkatan nilai ekspor yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani.

Gubernur Arinal juga berharap pembinaan kepada petani kopi Lampung Barat dapat terus berlanjut.

Pj. Bupati Lampung Barat Nukman mengatakan panen kopi arabika ini menunjukan bahwa Lampung kedepan akan menjadi bagian dari produsen kopi arabika nasional.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung yang setiap tahunnya telah mengalokasikan beberapa kegiatan terkait kopi bagi kelompok tani di Lampung Barat.

“Seperti bantuan alat pengolahan maupun alat pasca panen kopi, bahkan bantuan program intensitikasi berikut bimbingan teknis kepada kelompok tani,” ujarnya.(*)

Baca Lainnya

Pemkot Bandar Lampung Dukung UMKM Lewat Bantuan Kompor Gas Gratis

11 Juni 2025 - 10:48 WIB

Gubernur Mirza Apresiasi Peran Strategis Fatayat NU dalam Pemberdayaan Perempuan

17 Mei 2025 - 22:21 WIB

KNPI Lampung Turun ke Jalan Bela Palestina

20 April 2025 - 16:06 WIB

Hilirisasi Pertanian Jadi Fokus 100 Hari Kerja Gubernur

20 April 2025 - 12:43 WIB

The Next Arhan Asal Lampung! Fabio Azka Disambut Gubernur Usai Tampil Gacor di Timnas U-16

20 April 2025 - 12:39 WIB

Trending di Uncategorized