Menu

Mode Gelap
Pemprov Lampung Percepat Perbaikan Jalan untuk Konektivitas Optimal IWO Santuni Anak Yatim di Bulan Ramadan IKA Untirta Lampung Siap Bentuk Kepengurusan, Pererat Silaturahmi Alumni Ketua IWO Lampung Timur Desak Inspektorat Tindak Kepala Desa Braja Mulya Terkait Tunggakan Siltap Mendagri dan Gubernur Lampung Percepat Perbaikan Jalan Jelang Mudik Lebaran 2025 BRI Regional Office Bandar Lampung Kembali Salurkan Bantuan Sembako Dalam Rangka Natal 2024

Ekonomi

Komisi II DPRD Lampung Dorong Kolaborasi Swasta-Pemerintah di Tengah Efisiensi Anggaran

badge-check


					Komisi II DPRD Lampung Dorong Kolaborasi Swasta-Pemerintah di Tengah Efisiensi Anggaran Perbesar

Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung, Fatikhatul Khoiriyah menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi solusi utama dalam menjaga keberlanjutan program kesejahteraan masyarakat di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat.

 

Menurut Khoir sapaan akrabnya, efisiensi anggaran merupakan langkah yang tidak bisa dihindari, namun bukan berarti program yang berpihak kepada masyarakat harus terhambat. Ia mendorong pemerintah daerah untuk menggandeng sektor swasta guna memastikan program-program kesejahteraan tetap berjalan melalui skema kemitraan dan corporate social responsibility (CSR).

 

“Efisiensi itu mutlak, tetapi bukan berarti program untuk rakyat harus terhenti. Pemerintah daerah harus lebih kreatif, termasuk dengan mengajak perusahaan dan pihak swasta untuk berkontribusi,” ujar Anggota Komisi II DPRD Lampung ini, Jumat (14/2/2025).

 

Mantan Ketua Bawaslu Lampung ini mencontohkan bahwa sektor pariwisata dan lingkungan hidup bisa menjadi bidang yang potensial untuk kolaborasi. Dinas pariwisata dapat menggandeng perusahaan dalam penyelenggaraan event, sementara dinas lingkungan hidup bisa bermitra dalam program pelestarian lingkungan.

 

Dia menambahkan bahwa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ditemukan adanya dinas yang hanya mengelola anggaran sebesar Rp1 miliar untuk program 2025 akibat efisiensi.

 

“Dengan anggaran yang terbatas, kita butuh peran swasta untuk ikut serta dalam membangun daerah, baik melalui CSR maupun mekanisme lain. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas,” tegasnya

Baca Lainnya

Unila Awali Audit Laporan Keuangan 2024

11 Maret 2025 - 01:24 WIB

USBRJ dan Taring Lampung Jajaki Kerja Sama Pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi

10 Maret 2025 - 08:31 WIB

Bunda PAUD Provinsi Lampung Hadiri Silaturahmi IGTKI-PGRI se-Lampung

9 Maret 2025 - 16:26 WIB

Region Head PTPN I Regional 7 ‘Nyangking’ Sembako untuk Penyadap Bergen

9 Maret 2025 - 05:32 WIB

DPRD Lampung Dorong Nilai Jual Singkong

8 Maret 2025 - 16:53 WIB

Trending di Ekonomi