Bandar Lampung — Ribuan warga dari berbagai latar belakang turun ke jalan dalam aksi solidaritas untuk Palestina yang berlangsung pada Sabtu (19/04/2025). Aksi ini mencerminkan semangat kepedulian dan solidaritas masyarakat terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam memperoleh hak-hak dasarnya.

Aksi dimulai dari titik kumpul di Museum Lampung dan berakhir di Bundaran HJ Mena, dengan jumlah peserta diperkirakan mencapai 5000 orang. Massa terdiri dari pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, lembaga non-pemerintah, serta masyarakat umum. Peserta mengikuti aksi dengan kendaraan roda dua, roda empat, hingga mobil pik-up.
Aksi ini dikawal langsung oleh pihak kepolisian dan berlangsung tertib. Konvoi massa disambut dengan antusiasme sepanjang jalan, disertai orasi dan seruan dukungan untuk Palestina.
Salah satu tokoh yang tampil menyampaikan orasi adalah Doni Prana Jaya dari Ormas Pemuda Pancasila. Dalam pernyataannya di depan massa, khususnya saat berhenti di sekitar area Burger King, Doni menyuarakan beberapa aspirasi utama dari peserta aksi. Ia juga memimpin pemasangan banner di sejumlah titik, seperti McDonald’s, Pizza Hut, dan KFC, yang berisi pesan boikot terhadap produk-produk terafiliasi dengan Amerika Serikat dan Israel.
Tuntutan yang disampaikan dalam aksi ini antara lain:
1. Boikot terhadap seluruh produk yang berasal dari Amerika Serikat dan Israel.
2. Tidak membeli atau menggunakan produk yang terafiliasi dengan kedua negara tersebut.
3. Mendorong penutupan distribusi produk Amerika dan Israel di Bandar Lampung.
4. Menegaskan bahwa aksi tidak ditujukan kepada karyawan atau petugas toko, melainkan sebagai bentuk penolakan terhadap dukungan perusahaan-perusahaan terhadap kebijakan yang dianggap menindas rakyat Palestina.
Selain Doni Prana Jaya, sejumlah tokoh dan organisasi turut terlibat dalam aksi ini, seperti Yasir Setiawan (Al-Quds Volunteer Lampung), Cucu Mulyono (KNRP Lampung), Firmansyah Alfian (Rektor IBI Darmajaya), dan Ust. Firmansyah (Yayasan Salam Palestina). Figur nasional seperti Ust. Husein Gaza dan Andika Kangen Band juga hadir untuk memberikan dukungan moral kepada para peserta.
Tercatat 76 elemen masyarakat berpartisipasi aktif, menunjukkan tingginya perhatian publik terhadap isu kemanusiaan di Palestina. Seluruh rangkaian aksi berlangsung damai, dengan dukungan penuh dari aparat TNI dan Polri.
Panitia aksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Aksi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas masyarakat terhadap perjuangan rakyat Palestina, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya dukungan terhadap keadilan global.