Menu

Mode Gelap
Prof. Yusuf Barusman Apresiasi WTP ke-11, Soroti Kepemimpinan Bersih dan Profesional Gubernur Mirza Rekor Gemilang! Pemprov Lampung Kantongi WTP ke-11, Bukti Kerja Nyata Menuju Pemerintahan Bersih KNPI Bandar Lampung dan UBL Sepakat Bersinergi Bangun Generasi Muda Unggul di Era Modern RSUD Abdul Moeloek Terapkan Layanan Berbasis KTP, Tanpa Hambatan Status BPJS Silaturahmi Hangat, UML dan Bank Bukopin Buka Peluang Kerja Sama Strategis UML dan DJP Kolaborasi Tanamkan Kesadaran Pajak Sejak Dini di Dunia Kampus

Berita Utama

Mingrum Gumay Minta Pengusaha Tapioka Tidak Gunakan Ego Sektoral

badge-check


					Mingrum Gumay Minta Pengusaha Tapioka Tidak Gunakan Ego Sektoral Perbesar

Lamteng — Sejumlah petani singkong di desa Banjar Ratu Kecamatan Way Pengubuan mulai keluhkan harga jual singkong yang terus menurun sepekan terakhir.  Kamis (26/5/2022).

Rubis salah satu warga Desa Banjar Ratu menyebutkan sepekan terakhir harga singkong mulai turun dan membuat petani khawatir sebagaimana sebelumnya harga singkong sangat anjlok dan membuat petani rugi.

“Baru tahun ini kami merasakan harga yang cukup membantu kehidupan petani, sebelumnya jangankan untung modal saja tidak kembali,“ ujar Rubis.

Rubis juga berharap pemerintah dapat berperan aktif melakukan monitoring kepada pengusaha tapioka guna memastikan kestabilan harga terus terjaga bahkan ditingkatkan demi kesejahteraaan petani.

“ kami sangat berharap peran aktif pemerintah, karena ini sangat berdampak terhadap kesejahteraan kami,“ ungkapnya.

Saat ditemui dalam kegiatan Reses, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay SH., MH mengungkapkan akan melakukan peninjauan harga jual dan meminta pengusaha tapioka tidak terkesan menggunakan ego sektoral dalam menurunkan harga tanpa jawaban yang konkrit.

“ boleh dan sah saja jika ada jawaban yang konkrit dan bisa diterima oleh petani untuk menurunkan harga, tapi harus jelas dan baiknya menggunakan proses komunikasi yang tepat, jangan terkesan suka suka, karena lembaga legislatif ini punya fungsi pengawasan,“ ujar Mingrum.

Mingrum juga mengingatkan kepada sejumlah pihak untuk tidak mencoba melakukan intervensi harga sehingga membuat harga jual petani anjlok yang berdampak kepada kesejahteraan petani.

“ kita kawal secara bersama, saya ingatkan apapun yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mencoba memainkan harga petani,saya minta pemerintah setempat dan pihak terkait untuk lakukan dan periksa kebenaran tersebut, karena kepentingan dan kesejahteraan rakyat merupakan tanggung jawab kita bersama,“ tutup Mingrum.

Baca Lainnya

Prof. Yusuf Barusman Apresiasi WTP ke-11, Soroti Kepemimpinan Bersih dan Profesional Gubernur Mirza

23 Mei 2025 - 08:04 WIB

Rekor Gemilang! Pemprov Lampung Kantongi WTP ke-11, Bukti Kerja Nyata Menuju Pemerintahan Bersih

23 Mei 2025 - 06:06 WIB

KNPI Bandar Lampung dan UBL Sepakat Bersinergi Bangun Generasi Muda Unggul di Era Modern

22 Mei 2025 - 09:45 WIB

RSUD Abdul Moeloek Terapkan Layanan Berbasis KTP, Tanpa Hambatan Status BPJS

22 Mei 2025 - 09:09 WIB

Silaturahmi Hangat, UML dan Bank Bukopin Buka Peluang Kerja Sama Strategis

22 Mei 2025 - 07:38 WIB

Trending di Berita Utama