Lampung – Pelaksana tugas Pemuda Panca Marga Provinsi Lampung Slamet Riyadi mulai melakukan konsolidasi. Konsolidasi awal dilakukan di Pemuda Panca Marga Bandar Lampung. Dalam musawarah cabang yang digelar di Gedung Juang DHD 45 itu, Hajjah Dharmalis secara aklamasi didukung oleh 17 markas ranting. Untuk acara dibuka oleh Asisten Dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Bandar Lampung, Tole Dailami.
Pelaksana tugas Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga Lampung yang saat ini menjabat Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa dalam sambutannya mengatakan ini momentum sejarah bagi para pejuang Pemuda Panca Marga di Bandar Lampung.

“Mengapa saya katakan bersejarah, karena hari ini kita melihat kebulatan tekat untuk menjadikan PPM lebih baik lagi dimasa yang akan datang dengan proses Musyawarah Cabang yang demokratis dan penuh kebersamaan di sini, di gedung bersejarah,Gedung Juang 45 ini, ” ujar Slamet Riadi dalam sambutannya.
Ia mengajak para peserta Muscab dan undangan yang hadir sejenak mengenang gelora perjuangan para pendahulu saat merebut jengkal demi jengkal tanah air dari cengkraman kolonialisme.
“Di sini saat ini, melalui Muscab PPM Kota Bandar Lampung kita mengisi alam kemerdekaan dengan terus mengupayakan organisasi PPM sebagai organisasi yang meneruskan nilai juang 45 dibawah pembinaan ayahanda LVRI dan Pembina lainnya dari semua matra TNI, ” kata Slamet.
Ia mengajak setiap kader PPM menengok kedalam diri masing-masing. Menurutnya, bicara dalam konteks organisasi tak ada yang lebih penting selain soliditas dan kebersamaan dalam menggapai arah yang dituju oleh organisasi.
“Mari kita teruskan semangat perjuangan para pendiri bangsa dalam membela panji negara, berbuat yang terbaik dan terdepan dalam kebaikan. Saling berbagi, saling sinergi, saling menjunjung tinggi rasa persaudaraan, semua itu akan kembali memadukan segenap potensi yang ada dalam organisasi untuk berkembang dan terus berkembang. Mari kita ber PPM dengan riang gembira, saling padu dan saling dukung, karena perpecahan sesungguhnya adalah jalan kehancuran,” demikian kata Slamet Riyadi. (Net)