Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan karnaval dan muhibah seni dalam rangka Dies Natalis ke-57 FKIP Unila, Selasa, 18 Februari 2025.
Kegiatan yang digelar di pelataran rumah adat FKIP ini merupakan karnaval serta muhibah seni ketiga yang diselenggarakan sejak 2023. Tak hanya merayakan Dies Natalis FKIP, acara ini juga menjadi bentuk nyata dari kreativitas dan kecintaan sivitas akademika terhadap budaya bangsa.

Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Rektor Unila, hadir untuk membuka acara tersebut. Para tamu undangan yang hadir memeriahkan acara dengan mengenakan pakaian adat dan perhiasan khas.
Kegiatan dimulai dengan penjemputan Rektor melalui karnaval on road menuju rumah adat, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari Zapin kreasi dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari Unila.
Inovasi terbaru pada tahun ini adalah senam Unila Be Strong, yang dipersembahkan oleh mahasiswa pendidikan bahasa dan tari serta pendidikan jasmani. Senam ini bertujuan untuk membangun kebiasaan hidup sehat di lingkungan kampus.
Selain itu, karnaval on street turut meriah dengan penampilan “The Various of Lampung” dan yel-yel barisan karnaval dari berbagai perwakilan mahasiswa jurusan dan prodi FKIP Unila.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, salah satunya adalah fashion show tapis Lampung futuristik, yang menjadi bentuk pelestarian kain tapis sebagai ciri khas budaya lokal.
Rektor Unila menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak yang berkontribusi dalam acara ini. Menurutnya, acara ini selalu berinovasi untuk membangun semangat nasionalisme dan mengasah kreativitas seni.
“Acara yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya ini semakin menunjukkan FKIP Unila terus berinovasi dalam membangun semangat nasionalisme dan mengasah kreativitas seni mahasiswa serta akademisi dengan penuh dedikasi,” ujar Prof. Lusmeilia.
Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Dekan FKIP Unila, juga berharap kegiatan ini dapat mempererat sinergitas seluruh warga FKIP Unila serta memberikan ruang bagi pengembangan kreativitas seni dan budaya lokal.
“Harapan saya melalui kegiatan ini terbentuk budaya sinergitas dan kolaborasi yang kuat di seluruh warga FKIP Unila, serta memberi ruang bagi kami untuk menggali dan menampilkan keanekaragaman seni dan budaya yang ada di Provinsi Lampung,” pungkasnya.