Menu

Mode Gelap
POBSI Lampung Gelar Seleksi Terbuka Atlet Menuju Kejurnas 2025 Juniardi Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PFI Lampung Periode 2026–2029 Lampung Lampaui Target Investasi 2025, Pemprov Perkuat Fondasi Ekonomi Berkelanjutan BRI Cabang Pringsewu Dukung Penuh Pengembangan UMKM di Tanggamus BRI Region 5 Bandar Lampung Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Klik Tautan Palsu Lampung Fest 2025 Hadirkan Lampungphoria, Pesta Musik Lintas Genre untuk Semua Warga

Uncategorized

Dampak Covid – 19, Ekonomi AS Minus 4,8 Persen di Kuartal I – 2020

badge-check


					Dampak Covid – 19, Ekonomi AS Minus 4,8 Persen di Kuartal I – 2020 Perbesar

Jakarta – Ekonomi Amerika Serikat (AS) anjlok 4,8% pada kuartal pertama tahun ini, menjadi bukti bahwa wabah COVID-19 mampu melumpuhkan ekonomi negara Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia tersebut.

Ini menjadi PDB negatif yang kedua bagi AS setelah kuartal I-2014, yang saat itu minus 1,1%. Bahkan, capaian kuartal I-2020 ini menjadi yang terburuk sejak krisis finansial 2008, di mana PDB AS minus 8,4% pada kuartal IV-2008.

Ekonom dalam survei Dow Jones telah memperkirakan, PDB Negara Adidaya tersebut bakal terkontraksi alias minus -3,5%. Kontraksi ekonomi menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi sebuah negara tidak bertambah dan bahkan menyusut.

Komponen yang menyeret jatuh ekonomi AS adalah belanja konsumen, investasi asing di pasar obligasi, ekspor dan inventori. Sebaliknya, investasi domestic di pasar surat utang dan belanja pemerintah AS membantu mengerem laju penurunan ekonomi.

Belanja masyarakat yang saat ini menyumbang 67% dari PDB AS terpelanting hingga 7,6% pada periode kuartal I-2020 menyusul penutupan toko dan restoran akibat karantina wilayah (lockdown) parsial.

Secara teoritis, saat ini AS belum terkategori masuk jurang resesi, karena biasanya predikat ‘resesi’ baru disematkan ketika ekonomi turun selama dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal IV-2019, ekonomi AS tercatat masih tumbuh 2,1%.

Namun, suara mengenai resesi kian menguat karena efek pandemi COVID-19 baru tercermin pada beberapa pekan terakhir saja sehingga kurang mencerminkan situasi. Apalagi, Biro Analisis Ekonomi AS mengakui bahwa pembacaan awal ini kemungkinan tidak akurat. (Net)

Kunjungi Situs Partner Kami

Baca Lainnya

Pemprov dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Regulasi Daerah

10 Oktober 2025 - 11:45 WIB

Gubernur Mirza: Pemerintahan Bersih dan Digital Jadi Kunci Kepercayaan Publik

10 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Triga Lampung Akan Guncang Kantor DPR RI pada 13 Oktober

10 Oktober 2025 - 03:20 WIB

Azzahra Nur Ariyanti Curi Perhatian di Lampung Fashion Tendance 2025

9 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Lampung Menggebrak di Palembang! Futsal Pemprov Libas ATR/BPN 2–1 dan Melaju ke 8 Besar Pornas Korpri 2025

9 Oktober 2025 - 06:46 WIB

Trending di Uncategorized