Bandar Lampung – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Rakhmad Hadi Yanto, ST, MT, atau yang dikenal dengan sapaan Bopay, dilaporkan menghilang selama lebih dari 55 hari.
Informasi mengenai hilangnya Bopay mencuat di media sosial dan beredar luas melalui status WhatsApp rekanan yang pernah bekerja sama dengannya dalam proyek-proyek infrastruktur.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Rakhmad Hadi Yanto belum diketahui keberadaannya hingga saat ini, tanpa ada kabar atau jejak komunikasi yang jelas. Unggahan ini disertai beberapa foto terakhir Bopay dalam berbagai aktivitas, termasuk saat mengenakan pakaian dinas maupun saat berada di lokasi umum. Dalam narasi yang disampaikan, masyarakat diimbau untuk membantu menyebarkan informasi ini dan diminta melaporkan apabila melihat atau mengetahui keberadaan yang bersangkutan.

Disebutkan pula bahwa imbalan akan diberikan bagi siapa saja yang berhasil menemukan atau memberikan informasi akurat terkait keberadaannya. Kasus ini menjadi perhatian di kalangan rekanan dan lingkungan pekerjaan, mengingat peran Bopay yang cukup dikenal dalam aktivitas dinas teknis.
Sementara pihak BMBK, Alen, sapaan beken seorang pejabat BMBK Lampung tak menjelaskan secara gamblang terkait peesoalan tersebut “Waduuhh.” Singkat Alen saat dikonfirmasi awak media melalui pesan Whatsapp, Rabu, 9 April 2025.
Media ini, mencoba menanyakan juga kabar tersebut dari sumber yang bekerja di Dinas terkait, sumber yang namanya diminta untuk tidak diberitakan itu mengatakan bahwa kabar tersebut memang benar. Namun ia tak mengetahui permasalah secara jelas. “Ga tau masalah nya apa di kejar – kejar orang.” Pungkasnya.