Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Tulang Bawang · 23 Jun 2023 01:19 WIB · Waktu Baca

Puluhan Aktivitas Tobong Arang Dekat Pemukiman di Meraksa Aji Resahkan Warga


					Puluhan Aktivitas Tobong Arang Dekat Pemukiman di Meraksa Aji Resahkan Warga Perbesar

Tulang Bawang – Akibat pembakaran batang kayu karet untuk pembuatan arang (Tobong) yang berada di seputaran pemukiman warga di Kampung Bangun Rejo Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang Bawang menimbulkan keresahan warga.
Pasalnya, asap tebal dari industri pembakaran arang tersebut menyebabkan polusi debu yang mengakibat warga jadi sangat terganggu dan susah bernapas.

Asap pembakaran arang tersebut tidak hanya mengganggu warga Kampung Bangun Rejo saja namun berdampak juga dengan warga Kampung Suka Rame.

Menurut salah satu warga Kampung Bangun Rejo yang namanya enggan untuk dipublikasikan mengaku, kepulan asap produksi pembuatan arang tersebut terjadi setiap hari.

“Gimana ya mas akibat Tobong arang yang sangat dekat dengan pemukiman membuat udara disini menjadi tidak segar karena sudah penuh dengan asap, apa lagi bar(habis) hujan, ampun…. nambah parah asapnya, saya kasian dengan Putu (cucu) yang masih umur 10 bulan yang sepertinya susah bernapas,” ujarnya kepada awak media, Selasa (19/06/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh BD yang merupakan salah satu tokoh pemuda Kampung Suka Rame yang juga mengeluhkan udara di pemukiman disekitar rumahnya sudah tidak segar lagi karena dampak dari produksi Tobong arang yang berada di pemukiman warga Kampung Bangun Rejo.

“Saat ini udara diperkampungan sini sudah tidak segar lagi seperti dulu, jika dipagi dan sore hari kepulan asap dari Tobong arang tersebut mengganggu pemandangan dan membuat kami jadi susah bernapas, saya kasian dengan anak-anak balita dan lansia yang pastinya tidak bisa bernapas dengan nyaman karena udara yang sudah kotor akibat dari asap hasil dari produksi pembakaran arang,” ucap Bd.

“Kita meminta pihak Pemerintah Daerah Tulang Bawang segera tanggap dengan persoalan ini, jangan sampai gara-gara usaha Tobong arang yang diduga ilegal tersebut menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar apa lagi sampai ada korban jiwa akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (**),” tukasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HUT Kampung ke 28, Kampung Marga jaya Gelar Sepak Bola Persahabatan

5 Agustus 2024 - 13:57 WIB

Pemkab Tanggamus Gelar Rapat Persiapan Pekan Raya Lampung 2023

6 Oktober 2023 - 18:28 WIB

Peringatan HUT RI Ke-78 Jadi Momen Anggota DPRD Lampung Veri Agusli HTB Ciptakan Generasi Muda Emas

17 Agustus 2023 - 08:56 WIB

Melalui Dana Desa, Kampung Pasar Batang Bagikan Bibit Alpukat

8 Maret 2023 - 05:48 WIB

Tangkap Bandar Narkotika, Polres Tulang Bawang Sita Puluhan Gram Sabu dan Puluhan Butir Pil Extacy

16 Februari 2023 - 12:12 WIB

Trending di Tulang Bawang