Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Bandarlampung · 28 Feb 2023 12:48 WIB · Waktu Baca

Reses di Gedong Air, Kostiana Dicurhati Jalan Rusak dan Bantuan UMKM


					Reses di Gedong Air, Kostiana Dicurhati Jalan Rusak dan Bantuan UMKM Perbesar

Bandar Lampung – Infrastuktur jalan masih menjadi topik utama masyarakat Kelurahan Gedong Air, Tanjungkarang Barat saat menyampaikan aspirasinya ke hadapan Anggota DPRD Lampung Kostiana saat menggelar reses atau serap aspirasi masyarakat di Kelurahan tersebut, Selasa (28/2).

Seperti yang disampaikan Husaini, Ketua RT 19 Lingkungan 1 yang mengeluhkan jalan rusak dan meminta pelebaran jalan di Gang Pisang, Gedong Air. Sama halnya dengan yang dikeluhkan Ketua RT 15 Sukamsi yang mengeluhkan jalan rusak di Gang Teratai, dimana keduanya merupakan ruas jalan Kota Bandarlampung.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Lampung Kostiana yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini mengatakan siap menindaklanjuti keluhan tersebut dengan program kerja mendatang.

Namun menurutnya, hal ini harus berdasarkan usulan masyarakat melalui proposal.

“Alhamdulillah hari ini kita turun ke dapil dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Gedong Air. Ada banyak keluhan masyarakat salah satunya infrastruktur jalan rusak di gang Pisang dan Teratai. Untuk jalan pisang, kondisi jalan memang landai dan kurangnya pelebaran, sedangkan jalan Teratai akan kita cek terlebih dahulu di Pemkot, apakah sudah pernah masuk dalam usulan Musrenbang atau belum,” jelas Kostiana.

Selain infrastruktur jalan, masyarakat juga curhat ke Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung ini perihal sumur bor, bantuan UMKM hingga alat musik rebana untuk majelis taklim di lingkungan tersebut.

“Kita juga mendengar keluhan air bersih yang disampaikan Pak Teguh warga RT 15, dimana warga disana minta dibuatkan sumur bor. Insyaallah akan segera kita realisasikan, karena sudah banyak sekali program air bersih yang sudah kita bantu untuk Kota Bandarlampung, karena air merupakan kebutuhan primer untuk kita,” jelas Kostiana.

Namun menurutnya, masyarakat harus menyiapkan hibah tanah dan menyertakan proposal.

Sedangkan untuk bantuan UMKM, menurut Kostiana merupakan wewenang Dinas Koperindag, dan biasanya yang sudah ada NIB, dan terdaftar di Dinas. “Nanti akan saya informasikan dan saya koordinasikan ke dinas terkait,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolresta Bandar Lampung Ajak Warga Jaga Kerukunan Selama Pilkada

6 September 2024 - 16:53 WIB

Jabatan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung dan Kapolsek Teluk Betung Timur Diserahterimakan

2 September 2024 - 16:20 WIB

Ratusan Personel Keamanan Gabungan Amankan Pelantikan DPRD Kota Bandar Lampung

19 Agustus 2024 - 04:10 WIB

Jatuh Usai Jambret Tas Wanita, Pria di Bandar Lampung Dibekuk Polisi

6 Agustus 2024 - 02:08 WIB

Polresta Bandar Lampung Gelar Bersih Bersih Tempat Ibadah 

28 Juni 2024 - 04:11 WIB

Trending di Bandarlampung