Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita Utama · 18 Feb 2023 01:36 WIB · Waktu Baca

Budiman AS Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Labuhan Ratu


					Budiman AS Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Labuhan Ratu Perbesar

Bandar Lampung – Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara dan sumber hukum tertinggi dari segala sumber hukum di Indonesia saat ini mulai terkikis oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi, salah satunya keberadaan gadget atau smartphone.

Tak dipungkiri, meski memiliki dampak positif, gadget juga tak jarang digunakan untuk melakukan hal negatif, seperti menyebar kabar kebohongan, atau hoax.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Lampung Budiman AS saat melangsungkan giat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Labuhan Ratu, Sabtu (18/2).

“Bangsa Indonesia saat ini banyak mendapat ancaman dari dalam negeri sendiri, seperti radikalisme, intoleransi, terorisme, ujaran kebencian dan hoax. Maka, dengan digelarnya sosialisasi ini, kita berharap masyarakat khususnya para pemuda bisa membentengi diri dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan empat pilar kebangsaan,” jelas ketua DPC Demokrat Bandarlampung ini.

Empat pilar kebangsaan yang dimaksud yakni Pancasila sebagai sumber hukum tertinggi dari segala sumber hukum di Indonesia, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Mulai saat ini kita bersama-sama mengamalkan nilai-nilai Pancasila seperti hidup bergotong royong, saling menghormati, bertoleransi dan jangan mudah percaya,” ajaknya.

Dihadiri Budi Harjo dan Sudarto sebagai narasumber, Anggota Komisi I DPRD Lampung ini juga mengajak masyarakat untuk memerangi radikalisme dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila agar hidup guyub rukun saling menghormati.

Sebab, musuh dari bangsa bukan berasal dari luar saja, melainkan dari bangsa itu sendiri. “Kita dijajah 350 tahun bukan oleh Belanda, melainkan karena politik adu domba, dan akhirnya kita terpecah dan mementingkan ego masing-masing,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur Lampung Terpilih Tinjau Program MBG di Kota Metro

13 Januari 2025 - 06:22 WIB

IWO Lampung Siap Dukung Pembangunan Provinsi

13 Januari 2025 - 06:11 WIB

KPU Serahkan SK Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030 ke DPRD Lampung

10 Januari 2025 - 13:16 WIB

Warga Way Hui Tuntut Kepastian Hak atas Tanah Lapangan dan Makam yang Diklaim Perusahaan

10 Januari 2025 - 02:54 WIB

Pj Gubernur Apresiasi Kinerja BPKAD Provinsi Lampung

9 Januari 2025 - 14:13 WIB

Trending di Berita Utama