Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita Utama · 13 Feb 2023 17:31 WIB · Waktu Baca

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri


					Pemprov Lampung  Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri Perbesar

BANDAR LAMPUNG  Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Asisten Perekonomian & Pembangunan, Kusnardi, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, secara daring, di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (13/2/23).

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyebutkan inflasi nasional bulan Januari Tahun 2023 menunjukkan tren yang baik, yaitu sebesar 5,28% lebih rendah dibandingkan Januari tahun sebelumnya.

“Ini berkat kerjasama pusat dan daerah. Bapak Presiden mengapresiasi atas kerja-kerja yang dilakukan pemerintah daerah,” kata Menteri Dalam Negeri.

 

Selanjutnya didalam rapat, Mendagri meminta agar pemerintah daerah mewaspadai kenaikan harga beberapa komoditas seperti beras (beras medium), minyak goreng (minyakita), cabai merah, cabai rawit.

 

Menurut Mendagri, beberapa hal dasar yang bisa dilakukan pemerintah daerah guna mengantisipasi kenaikan harga dan mengendalikan inflasi diantaranya melakukan operasi pasar, monitoring harga dan ketersediaan, rapat satgas pangan, mengoptimalkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, memberikan subsidi melalui APBD (BTT).

Terkait kebijakan harga yang diatur pemerintah (administered price) di daerah seperti air minum dan ongkos angkutan dalam kota, Mendagri menyebutkan agar pemerintah daerah lebih berhati-hati.

“Presiden berpesan agar jangan melonjak namun dilakukan secara bertahap,” kata Mendagri.

 

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan makanan bergejolak (volatile food) dengan melakukan intervensi dan melakukan monitoring secara terus menerus. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

 

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rahmat Mirzani Djausal Matangkan Persiapan Pelantikan dan Program 100 Hari Kerja untuk Lampung

23 Januari 2025 - 16:29 WIB

ASDP Bersama IWO Lampung Akan Kolaborasi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kelurahan Way Lunik

23 Januari 2025 - 14:25 WIB

Mahdi Yusuf Resmi Dilantik sebagai Direktur Utama Bank Lampung

23 Januari 2025 - 03:00 WIB

Perumda Way Rilau Salurkan Ribuan Liter Air Bersih ke Wilayah Terdampak Banjir di Bandarlampung

21 Januari 2025 - 03:19 WIB

Lampung Awali 2025 dengan Stabilitas, Inovasi, dan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

20 Januari 2025 - 17:10 WIB

Trending di Berita Utama