Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Tulang Bawang · 18 Des 2022 11:06 WIB · Waktu Baca

Carut Marut Dana Publikasi 12 Desa di Rawajitu Utara Menuai Kontroversi


					Carut Marut Dana Publikasi 12 Desa di Rawajitu Utara Menuai Kontroversi Perbesar

Mesuji – Menuai kontroversi. Puluhan media geram dan kecewa atas keputusan yang di ambil oleh Benuang Ali Topa Kepala Desa Sidang Muara Jaya untuk mengambil alih dana Publikasi 12 Desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara yang sudah di sepakati akan digelar bersama, namun justru di bagikan secara diam diam dengan nominal yang bervariasi.

Salah Kepala Desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara saat di hubungi melalui selulernya menjelaskan dirinya sudah lepas tangan karena tidak cocok dengan apa yang kami inginkan.

“Saya tidak tau masalah anggarannya kemana, yang jelas saya sudah setor Rp. 10 juta. dan karena ide saya dan kawan kawan untuk di gelar bersama dan kumpul makan makan bareng tapi tidak di setujui, ya sudah kami tidak bisa ngomong lagi dan tidak ikut campur masalah dana tersebut.”Jelasnya.

JN salah satu Kabiro Media Online, sangat menyayangkan atas sikap yang di lakukan oleh Kepala pengurus Apdesi yang tidak komitmen dan tidak transfaran.

“Hal yang seperti ini yang bisa menimbulkan gejolak antar sesama rekan rekan media mau pun kepada desa, karena tidak kensekuen dan tidak terbuka serta kurang transfaran. “Paparnya. Minggu (18/12/22).

Selain tidak transfaran JN menganggap adanya tebang pilih dalam pengelolan pembagian dana publikasi tersebut.

“Kalau dana itu di gelar bersamaan, maka tidak akan ada gejolak seperti ini.
Berapa pun nominal yg di bagikan kalau secara bersamaan dan sama rata,tidak mungkin ada cemburu sosial dan carut marut seperti ini. “Sambungnya.

AG sangat kecewa dengan sikap ketua Forum Atek Rukmana Kepala Desa Panggung Jaya karena tidak bisa mengambil keputusan tegas.

“Kalau ketua forumnya tegas tidak mungkin seperti ini, karena dia yang berhak menentukan semua keputusan apalagi ini demi kepentingan orang banyak, biar tidak timbul gejolak seperti ini. “Pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

HUT Kampung ke 28, Kampung Marga jaya Gelar Sepak Bola Persahabatan

5 Agustus 2024 - 13:57 WIB

Pemkab Tanggamus Gelar Rapat Persiapan Pekan Raya Lampung 2023

6 Oktober 2023 - 18:28 WIB

Peringatan HUT RI Ke-78 Jadi Momen Anggota DPRD Lampung Veri Agusli HTB Ciptakan Generasi Muda Emas

17 Agustus 2023 - 08:56 WIB

Puluhan Aktivitas Tobong Arang Dekat Pemukiman di Meraksa Aji Resahkan Warga

23 Juni 2023 - 01:19 WIB

Melalui Dana Desa, Kampung Pasar Batang Bagikan Bibit Alpukat

8 Maret 2023 - 05:48 WIB

Trending di Tulang Bawang