Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita Utama · 8 Nov 2022 13:18 WIB · Waktu Baca

Survey Kandidat Rektor Unila Diduga Akal – akalan


					Survey Kandidat Rektor Unila Diduga Akal – akalan Perbesar

Lampung – Hasil survei Laboratorium Politik Lokal dan Otonomi Daerah JIP FISIP Unila yang memuat sejumlah kandidat pada Pemilihan Rektor (Pilrek) Desember mendatang diduga akal-akalan. Pasalnya dalam kesimpulan akhir dari poling yang dimuat disalah satu portal berita online tidak memuat beberapa kandidat yang sebelumnya ada di posisi tiga besar. Justru, delapan kandidat dari akhir survey terdapat sejumlah nama yang terseret dalam kasus suap penerimaan mahasiswa baru yang melibatkan mantan Rektor Unila Aom Karomani.

Sejumlah Alumni Unila menduga jika poling yang dilakukan merupakan siasat sejumlah oknum yang ada di kampus yang memiliki kandidat untuk dicalonkan. ” Kami menduga ada pihak-pihak yang mempunyai rencana tertentu atau calon tertentu dengan menggunakan cara cara yang tidak sehat yakni dengan menggunakan modus survey, namun ketika hasil survey tidak sesuai dengan harapan justru memutar balikkan hasilnya, “jelas Mega Putri Alumni FKIP Unila Angkatan 2000.

Senada dengannya, Herman BM Alumni Fakultas Pertanian angkatan 1984 menyarankan agar nama nama kandidat yang saat ini masih menjadi saksi dalam kasus Suap Mantan Rektor, semestinya dengan lapang dada tidak berfikir untuk mencalonkan diri bahkan menolak untuk dicalonkan. “Alangkah lebih baik jika beberapa nama yang saat ini terseret dalam kasus tersebut, untuk lebih fokus dalam kasus mantan Rektor. Karena ini semua menyangkut nama baik civitas yang sudah tercoreng akibat kasus OTT beberapa waktu lalu,” tegas Herman.

Diketahui dalam berita yang dimuat salah satu media dalam survei tersebut, disebutkan terdapat delapan nama yang menjadi kandidat Calon rektor Unila, diantaranya Prof. Dr Asep Sukohar, Prof Suharso. Kemudian, Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, Dr. Nairobi, Prof. Warsito, Dr. Eng Suripto Dwi Yuwono, Dr. Budiono, Prof. Dr. Muhadi.

Namun hasil survey sebelumnya tidak memuat delapan nama tersebut justru nama Prof, Admi Syarif ada diperingkat pertama menyusul Prof Hamzah, Dr. Ahi Ahadiat bahkan nama Rocky Gerung. Akan tetapi yang mencuat ke media dan menduduki peringkat pertama hasil survey justru Prof Asep Sukohar yang terseret dalam kasus OTT mantan Rektor.

Diketahui, hingga Kamis (3/11/2022), terdapat 453 koresponden yang telah memilih. Dimana Prof. Asep Sukohar menjadi urutan pertama terpilih dengan persentase sebanyak 25,2 persen. Disusul oleh Dr. Budiono sebesar 17,9 persen.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

KPU Serahkan SK Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030 ke DPRD Lampung

10 Januari 2025 - 13:16 WIB

Warga Way Hui Tuntut Kepastian Hak atas Tanah Lapangan dan Makam yang Diklaim Perusahaan

10 Januari 2025 - 02:54 WIB

Pj Gubernur Apresiasi Kinerja BPKAD Provinsi Lampung

9 Januari 2025 - 14:13 WIB

Pj Gubernur Lampung Apresiasi Peran TDA dalam Meningkatkan UMKM

8 Januari 2025 - 17:25 WIB

Unila Gelar “Anugerah Be Strong Festival 2025” untuk Rayakan Budaya dan Nasionalisme

8 Januari 2025 - 01:26 WIB

Trending di Berita Utama