Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Uncategorized · 10 Nov 2022 16:58 WIB · Waktu Baca

BBM Naik, Hanifal: Keputusan Pemerintah Menaikan Harga BBM Melukai Rakyat


					BBM Naik, Hanifal: Keputusan Pemerintah Menaikan Harga BBM Melukai Rakyat Perbesar

LAMPUNG – Pemerintah Pusat sejak awal September 2022 lalu menaikkan harga BBM sehingga menerima berbagai macam penolakan dari elemen masyarakat.

Salah satunya Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lampung Hanifal mengatakan, bahwa keputusan pemerintah menaikkan harga BBM saat ini sangat melukai hati rakyat, apalagi di tengah pemulihan ekonomi yang masih tertatih akibat Pandemi Covid-19.

Kenaikan BBM itu sebut Sekertaris Komisi III DPRD Lampung itu, secara otomatis sangat berdampak luas pada perekenomian rakyat, kesejahteraan dan kesehatan.

“Dengan kenaikan harga BBM yang cukup signifikan, seperti harga pertalite yang yang sekarang menjadi 10.000 perliter, bakal berdampak terutama dengan naiknya berbagai kebutuhan pokok sehari-hari secara tak terkendali. Serta tarif transportasi angkutan umum dan lainnya juga bakal ikut naik,” tegas Bung Hanifal sapaan akrabnya, Senin (5/9).

Hanifal kembali berujar, keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM berpotensi menambah kesusahan di tengah masyarakat, serta berpotensi indeks angka kemiskinan di Indonesia bakal meningkat.

“Sudah pasti karena harga BBM yang melejit maka masyarakat bakal jadi sulit. Jadi saya sarankan Pemerintah Pusat harus melihat dari sisi dampak kebijakan yang dibuat,” sambungnya.

Politisi Demokrat Lampung itu menambahkan, keputusan pemerintah yang menaikan harga BBM ini terkesan tak menunjukkan rasa peduli dan sensitivitas Pemerintah pada publik, karena tidak melihat dan mendengar gelombang aspirasi dari sebagian besar elemen masyarakat yang sangat gencar menolak kenaikan BBM.

Menurutnya, kebijakan kenaikan BBM ini tidak tepat dikarenakan masyarakat dalam tahap pemulihan ekonomi, akibat Pandemi Covid-19 yang sudah 2 tahun belakangan ini terjadi.

Karenanya, Fraksi Demokrat DPRD Lampung menolak dengan tegas kenaikan BBM saat ini.

“Tentunya ini bakal menjadi harapan kita semua, supaya Pemerintah Pusat dapat kembali mengevaluasi kebijakan atas kenaikan BBM tersebut,” timpal Hanifal. (*).

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

36 Polisi dan 2 Masyarakat Terima Penghargaan dari Kapolresta Bandar Lampung

13 Februari 2025 - 14:57 WIB

Pj Gubernur Lampung Sambut Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI

13 Februari 2025 - 14:48 WIB

Pj Penasihat DWP Provinsi Lampung Buka Rakor, Sampaikan Apresiasi dan Permohonan Pamit

13 Februari 2025 - 14:44 WIB

Pelaku Penikaman di SPBU Raja Basa Bandar Lampung Serahkan Diri Ke Polisi

12 Februari 2025 - 14:54 WIB

Pemprov Lampung Dorong Aksi Komunitas untuk Iklim, Targetkan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

12 Februari 2025 - 14:38 WIB

Trending di Uncategorized