Bandar Lampung – Lampung mematok target meloloskan delapan cabang olahraga ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) pada 2023 mendatang.
Peluang itu terbuka lebar karena Lampung menjadi tuan rumah Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
Delapan cabang olahraga yang diandalkan kontingen Lampung Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) pada 2023 yakni sepakbola, bola basket, bola voli, bulutangkis, pencak silat, tinju, tenis, dan sepak takraw.
Peluang meloloskan delapan cabang olahraga terbuka lebar karena Lampung menjadi tuan rumah Pra-Popnas 2022 yang akan digelar pada 13-20 Oktober 2022 mendatang.
Lampung tergabung dalam Zona II bersama DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
Delapan cabor yang akan dipertandingkan, yakni sepakbola, bola basket, bola voli, bulutangkis, pencak silat, tinju, tenis, dan sepak takraw.
Kadispora Lampung Descatama Paksi Moeda mengatakan, ada dua target yang dibidik dalam ajang pra-Popnas. Target pertama adalah sukses sebagai tuan rumah.
“Sebagai tuan rumah, tentu kita ingin penyelenggaraan pra-Popnas berlangsung dengan sukses dan tanpa kendala,” kata Descatama di sela acara Bimtek SDM Pra-Popnas 2022 di Hotel Horison, Bandar Lampung, Minggu (28/8/2022).
“Menjadi tuan rumah pasti memberi keuntungan tersendiri bagi kita. Tentunya kita berharap Lampung bisa meloloskan seluruh cabor ke Popnas tahun depan di Sumsel,” tandasnya. Diakuinya, keberadaan DKI Jakarta dan Jawa Barat dalam Zona II membuat persaingan semakin ketat.
Namun, dia optimistis tuan rumah bisa meloloskan kedelapan cabor yang dipertandingkan. “Kalo (melawan) DKI sama Jabar pasti berat ya (peluang menang). Karena mereka didukung dana dan fasilitas yang jauh lebih siap dari kita. Tapi ya kita tetap optimistis,” imbuhnya.
Diketahui, acara bimtek diadakan Dispora Lampung sebagai bentuk persiapan Pra-Popnas 2022. Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kemenpora, Bapopsi, dan enam provinsi dari Zona II. Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional (Popnas) adalah kejuaraan multi even di kalangan pelajar yang berlangsung 2 tahunan.
Pekan Olahraga Pelajar Nasional merupakan ajang tertinggi dan bergensi tingkat nasional di Indonesia. Popnas diselenggarakan oleh Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia.
Popnas dilaksanakan pertama kali sejak tahun 1989 di DKI Jakarta, dan kemudian secara rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali pada tahun ganjil (kecuali tahun 1993).
Popnas diharapkan dapat menjadi momentum dalam memacu gairah pelajar Indonesia agar berprestasi di bidang olahraga dan dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia kelak di ajang ASEAN School Games (ASG). Oleh karena itu, pembinaan olahraga di tingkat pelajar mempunyai peranan penting dan strategis sebagai upaya untuk menjaring calon-calon atlet berbakat yang memiliki potensi dikembangkan menjadi atlet yang berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. (TribunLampung)
Tinggalkan Balasan