Tulang Bawang Barat, Atrium.id — Putra – Putri dan remaja menjadi sasaran utama oknum untuk mendoktrin, barang terlarang masuk dan beredar dilingkungan sekitar. Sehingga, generasi penerus bangsa tidak bisa berkembang dengan baik sesuai dengan cita – cita bangsa, dan runtuhnya pondasi negara.
“Pemuda adalah pondasi kemajuan pembangunan suatu negara. Ketika, pondasinya dirusak. Maka, runtuhlah cita – cita bangsa, dan sulit berkembang. Dari sini, saya minta peran orang tua wajib aktif mengawasi anak – anaknya, apalagi yang sudah memasuki remaja,” kata Anggota DPRD Lampung, Budhi Condrowati, saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Nomor : 1 tahun 2019, tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Lainnya. Dihadapan masyarakat, Tiyuh Candra Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sabtu (23/07/2022).

Dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu dr Miranda Rades dan Achmad Nazaruddin, S.I.P.,M.I.P. Anggota Komisi V DPRD Lampung itu meminta kepada masyarakat untuk mengikuti, dan memahami pemaparan materi yang disampaikan. Sehingga, sosialisasi yang digelar dapat bermanfaat bagi masyarakat Lampung pada umumnya.
“Kegiatan ini tidak bisa menghadirkan seluruh masyarakat, jadi. Sampaikan, dan sebarkan ilmu yang didapat agar, tetangga, saudara yang tidak ikut bisa sama – sama mengerti,” kata dia.
Sebab, lanjut Condrowati. Sekuat apapun, dan sesemangat apapun upaya dari pemerintah dan lembaga legislatif memerangi Narkoba. Akan sulit, tanpa dukungan dan kerjasama semua pihak, khususnya orang tua, yang langsung bersentuhan dengan putra – putri dirumah.
“Teknologi yang hadir ditengah – tengah kita, harus dipantau. Masyoritas putra – putri sudah memiliki Android, pantau dan jaga. Jangan sampai kebablasan, gunakan sesuai kebutuhan dan fungsi. Minimal, aktivitasnya rutin dipantau. Karena, ketika sudah terkana narkoba sulit dan tidak ada obatnya,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan