MESUJI – Spektakuler. Ratusan anak milenial Mesuji antusias mengikuti Bupati Cup E-SPORT Mesuji Championship tahun 2022. Event perdana olah raga elektronik yang digelar oleh Pengurus Cabang E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Mesuji ini merupakan wadah untuk menjaring talenta-talenta muda berprestasi di kabupaten setempat.
Ketua Harian ESI Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah mengatakan, dirinya sangat bangga atas langkah cepat pengurus ESI Kabupaten mesuji dalam menggerakan dan menjalankan roda organisasi. Meski baru hitungan hari dilantik, sambung Iqbal, namun ESI Mesuji sudah menggelar kegiatan yang bersekala besar dan melibatkan ratusan generasi milenial.
“Mewakili seluruh pengurus ESI Provinsi Lampung saya tegaskan, saya sangat bangga atas kinerja pengurus ESI Kabupaten Mesuji. Ibarat bayi, ESI Mesuji ini bayi ajaib. Baru lahir sudah bisa berlari. Semoga semangat ini berkelanjutan, kegiatan seperti ini bisa berkesinambungan. Bila perlu gelar kegiatan serupa ini dalam ruang lingkup lebih kecil, gelar di tingkat kecamatan bahkan bila perlu ditingkat kelurahan. Sehingga upaya untuk menjaring atlet-atlet berprestasi Mesuji dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” paparnya saat memberikan pengarahan dalam pembukaan Bupati Cup E-SPORT Mesuji Championship tahun 2022 di Balai desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang, Sabtu, 12 Febuari 2022.
Iqbal melanjutkan, dirinya juga bangga atas komitmen Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam mendorong pengembangan dunia olahraga elektronik. Hal ini terbuki atas dukungan Pemkab Mesuji lah kegiatan tersebut dapat terselenggara.
Kemudian, sambung Iqbal, ESI hadir di Mesuji ini dengan tujuan positif. Yakni untuk mencari atlet-atlet berprestasi agar ke depat dapat dididik dan dilatih untuk mengikuti kompetisi di tinggkat provinsi, nasional dan dunia.
“Namun dilain pihak saya berpesan, kiranya agar generasi muda mesuji selain aktif bermain game, namun tentu juga jangan melupakan tujuan utama, yakni prestasi akademik dan ibadah. Boleh maen game tapi jangan lupa belajar, noleh main game tapi jangan lupa solat,” pesan Iqbal.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata Kabupaten Mesuji Ronal Nasution saat membuka Bupati Cup E-SPORT Mesuji Championship tahun 2022 menjelaskan, ESI merupakan cabang olahraga yang saat ini banyak digandrungi anak muda.Kini telah bertransformasi dari sekedar hobi menjadi cabang olahraga yang diisi oleh atlit-atlit profesional sehingga sangat berpotensi untuk berkembang lebih jauh lagi.
“Ya harus kita akui di jaman Milenial ini, E-Sport menjadi sangat Fenomenal karena Olahraga ini menggunakan Game sebagai Bidang Kompetitif Utama yang dimainkan oleh Profesional,” jelasnya.
Dijelaskannya, bahwa Kabupaten Mesuji sangat mendukung Kompetisi Olahraga Elektronik ini sebagai ajang untuk lebih mempopulerkan Olahraga Elektronik ini serta untuk meningkatkan Kompetensi para pemain Game dari sekedar Hobi menjadi Atlet Profesional. ” Hal ini sejalan dengan tema Kompetisi kali ini yaitu “E-Sport Mesuji Unggul dan Kompetitif Hadapi era 5.0 untuk Olahraga Mesuji Berjaya.” tambahnya.
Sementara itu Ketua ESI Kabupaten Mesuji Deden Cahyono menjelaskan bahwa pihaknya mengaku baru pertama kali ini mengadakan tournament Esi karena pelantikan kepengurusannya belum lama ini.
Dikatakannya bahwa Esi di Mesuji ternyata sangat diminati itu terlihat dari pendaftar yang mencapai ratusan tim.Namun karena suasana pandemi pendaftar dibatasin dan pendaftar wajib yang sudah melakukan Vaksin.
“Ya Tournament E-Sport Bupati Cup ternyata banyak peminatnya tapi kita lakukan seleksi ketat dan sudah melakukan Vaksinasi baru kita bolehkan,bayangkan kalau satu tim terdiri dari 5 orang dikalikan 100 sudah 500 orang,yang jelas piala E-Sport Bupati cup ini untuk menjaring untuk mengikuti Piala E-Sport Gubernur Lampung,” imbuhnya.
Dia menambahkan kehadiran Esi ini untuk menjawab kegalauaan orang tua dan para guru saat ini yang melihat banyak pelajar maupun remaja yang suka main game
“Kehadiran Esi untuk menjembatani anak yang suka main game dan mengarahkan hobi mereka agar bisa menjadi olahraga yang profesional dan bisa membawa nama baik kabupaten maupun provinsi,” harapnya. (*)
Tinggalkan Balasan